Banyak manfaat serta faedah yang dapat kita ambil, baik untuk rumahan ataupun untuk industri, berapa Ton kah plastik yang telah digunakan dan diproduksi di dunia ini, dalam satu tahunnya?
Di Indonesia sendiri belum lama ini penggunaan plastik telah dibatasi oleh pemerintah, seperti kantong plastik (keresek-bs.sunda.red)
Pertanyaannya kenapa pemerintah membatasi penggunaan Kantong Plastik?
Jawaban versi administrator blog daftartulip alasan pemerintah yaitu
• "after the use" habis pakai kantong plastik nyaris seluruh masyarakat di indonesia kurang bijaksana dalam bagian ini.
• "healthy for reason and green world" guna kesehatan dan lingkungan hidup.
Nah itu jawaban singkatnya.
Sekilas beberapa alenia di atas sebagai pembuka, mengenai beberapa Manfaat serta Dampak negatif dari plastik di atas.
Menurut anda,apakah plastik lebih banyak manfaatnya atau malah sebaliknya?
Pokok Artikel Plastik
Berbicara Sejarah Plastik tentunya anda akan bertanya,,, siapa penemunya? Oke dalam topik lain kita akan bahas hal tersebut..
Apakah diantara anda semua ada yang sudah mengetahui siapa penemu plastik..?
Ada beberapa ulasan mengenai Sejarah plastik baik di internet maupun pada buku-buku yang banyak kita temukan di perpustakaan dan diktat-diktat penelitian menjelaskan penemuan plastik berawal pada masa Mesir Kuno sejak abad 20 atau sekitar 3000 tahun yang silam. (Sumber Wikipedia)
Dimana pengunaan plastik hanya terbatas pada sebagai bahan pelapis dan terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan hewani.
Sedangkan menurut Marry Bellis yang dilansir pada tahun 2016:
Plastik buatan manusia pertama diciptakan oleh Alexander Parkes yang ditunjukkan pada Pameran 1862 di Great International London. Bahan tersebut dinamakan "Parkesine" yaitu bahan organik yang berasal dari selulosa yang dipanaskan dan dapat dibentuk, serta bahan tersebut dapat mempertahankan bentuknya saat didinginkan.
Seluloida
Seluloid berasal dari selulosa dan alcoholized kamper.
John Wesley Hyatt menemukan seluloid sebagai pengganti gading di bola bilyar pada tahun 1868. Dia pertama kali mencoba menggunakan collodion bahan alami, setelah menumpahkan sebotol dan menemukan bahwa bahan tersebut dapat dikeringkan menjadi film yang baik dan fleksibel.
Namun, materi tersebut tidak cukup kuat untuk digunakan sebagai sebuah bola bilyar, kemudian ditambah kapur barus, turunan dari pohon laurel.
Seluloid baru bisa dicetak dengan panas dan tekanan menjadi bentuk yang bertahan lama. Selain bola bilyar, seluloid dikenal sebagai bahan pertama film fotografi yang fleksibel digunakan untuk fotografi dan gerak gambar.
Penemuan dan pembuatan plastik, pertama kali dilaporkan oleh Dr.Montgomerie pada tahun 1843 yang berasal dari asia Malaya dengan cara memanaskan getah karet kemudian dibentuk dengan tangan dan dijadikan sebagai gagang pisau.
Pada tahun 1845 J.Peluozeberhasil mensintesa sululosa nitrat. Cetakan bahan plastik yang pertama, dipatenkan J.L.Baldwin pada 11 Februari 1862 dan dinamakan dengan
molds for making daguerreo type cases.
Cetakan ini kemudian digunakan secara luas untuk membentuk bahan-bahan plastik yang terdiri dari campuran getah karet dengan berbagai bahan humektan dan pemplastik.
Plastik sintetis mulai dirintis pada thn1846
oleh Schonbein (Jerman) yang memodifikasi sellulosa kayu dan tumbuhan dengan asam nitrat untuk membuat plastik semisintesis.
Dari Inggris menciptakan bentuk plastik awal pada tahun 1855 pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Parkes dia mencampur "Proksilin", merupakan suatu bentuk selulosa yang dinitratkan sebagian (selulosa merupakan komponen sel dari tumbuhan) dengan alkohol dan champor.
Hasil ini menghasilkan bahan yang lentur dan transparan, yang dinamakan parkesin. Plastik
Plastik temuan Parkes disebut parkesine ini dibuat dari bahan organik dari selulosa.
Parkes mengatakan bahwa temuannya ini mempunyai karakteristik mirip karet, namun dengan harga yang lebih murah.
Dia juga menemukan bahwa parkesine ini bisa dibuat transparan dan mampu dibuat dalam berbagai bentuk.
Sayangnya, temuannya ini tidak bisa di buat massal karena mahalnya bahan baku yang digunakan.
Pada tahun 1866
Orang Amerika bernama John Wesley Hyatt menemukan bahwa seluloid bisa dibentuk menjadi bahan yang keras.
Dia lalu membuat bola biliar dari bahan ini untuk menggantikan gading gajah. Tetapi, karena bahannya terlalu rapuh, bola biliar ini menjadi pecah ketika saling berbenturan.
Industri plastik mulai berkembang pada tahun1968.
Bahan sintetis pertama buatan manusia ditemukan 1907
ketika seorang ahli kimia dari New York bernama Leo Baekeland
menemukan reaksi antara fenol dan formaldehida yang menghasilkan bakelite, dan penemuan ini dianggap sebagai awal industri plastik dengan mengembankan resin cair yang ia beri nama bakelite.
Material baru ini tidak terbakar, tidak meleleh dan tidak mencair di dalam larutan asam cuka. Akan tetapi sekali terbentuk, tidak akan bisa berubah. Bakelite ini bisa ditambahkan ke berbagai material lainnya seperti kayu lunak. Kemudian berbagai macam barang dibuat dari bakelite, termasuk senjata dan mesin-mesin ringan untuk keperluan perang.
Bakelite juga digunakan untuk keperluan rumah, misalnya sebagai bahan untuk membuat isolasi listrik.
Pada tahun 1933,Ralph Wiley, seorang pekerja lab di perusahaan kimia Dow, secara tidak sengaja menemukan plastik jenis lain yaitu polyvinylidene chloride atau populer dengan sebutan saran. Saran pertama kali digunakan sebagai peralatan militer, namun belakangan diketahui bahwa bahan ini cocok digunakan sebagai pembungkus makanan. Digunakan hampir disetiap perabotan seperti Mangkok, Piring, Panci dan Peralatan Rumah tangga, tidak heran jika saran digunakan untuk menyimpan makanan agar kesegaran makanan tersebut terjaga. Plastik jenis ini mempunyai sifat keras, kuat, tahan terhadap bahan kimia, dan dapat diperoleh dalam berbagai warna. Jenis plastik ini dapat dibuat dari yang keras sampai yang kaku keras.
Banyak barang yang dahulu dapat dibuat dari bahan karet sekarangdibuat dari PVC.
Penggunaan PVC terutama untuk membuat jas hujan, kantong kemas,isolator kabel listrik,ubin lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi untuk dompet, dan pembalut kabel
Polyethylene 1933
Polyetilen adalah bahan termoplastik yang kuat dan dapat dibuat dari yang lunak sampai yangkaku.
Ada dua jenis polietilen yaitu polietilen densitas rendah (low-density polyethylene
/ LDPE) dan polietilen densitas tinggi (high-density polyethylene
/ HDPE). Polietilen densitasrendah relatif lemas dan kuat, digunakan antara lain untuk pembuatan Wadah atau storage, bowl , tas,botol, industri bangunan, dan lain-lain.
Polietilen densitas tinggi sifatnya lebih keras,kurang transparan dan tahan panas sampai suhu
100°C. Campuran polietilen densitas rendah dan polietilen densitas tinggi dapat digunakansebagai bahan pengganti karet, mainan anak-anak, dan lain lain.
Kemudian pada tahun 1938 seorang ahli kimia bernama Roy Plunkett menemukan teflon. Sekarang teflon banyak digunakan untuk melapisi peralatan memasak sebagai bahanan anti lengket.Pada tahun yang sama, dua orang ahli kimia organik bernama E.W. Fawcett
dan R.O.Gibson
yang bekerja di Imperial Chemical Industries Research Laboratory menemukan polyethylene.
Temuan mereka ini mempunyai dampak yang amat besar bagi dunia. Karena bahan ini ringan serta tipis, pada masa Perang Dunia II bahan ini digunakan sebagai pelapisuntuk kabel bawah air dan sebagai isolasi untuk radar.
Polyprophylene
tahun 1954
Polipropilen mempunyai sifat sangat kaku, berat jenis rendah, tahan terhadap bahan-bahan kimia,asam, basa, tahan terhadap panas, dan tidak mudah retak. Plastik polipropilen digunakan untuk membuat alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol, permadani, tali plastik, serta bahan pembuat karung.
 |
| Sumber:burnie,net |
Untuk Sementara admin daftartulip cukupkan disini dulu cerita tentang plastik.
anda masih bisa berkunjung berkaitan dengan plastik serta turunannya.
Sumber:
• Marry Bellis
•Wikipedia
•Buku-Buku serta
ulasan tentang plastik
Terimakasih
Atas kunjungannya ke http://daftartulip.blogspot.com/cerita tentang plastik
Semoga bermanfaat.
